Fungsi Dan Perbedaan Reboot Smartphone

Masih banyak yang belum paham apa itu Reboot, kebanyakan pengguna smartphone mengenal dengan nama restart dan reset dibandingkan reboot.

Walaupun keduanya sama-sama berfungsi untuk mengatasi smartphone yang lemot. Tapi apakah keduanya sama? Kalau kamu penasaran, langsung simak aja nih!

Apa itu Reboot?

Pasti kamu bertanya-tanya dong, emang apa sih itu reboot?

Reboot smartphone adalah suatu proses yang dilakukan pada perangkat untuk memulai ulang. Sehingga sistem, aplikasi, game, kompenan dan lain sebagainya akan berhenti.

Ketika menunggu proses muat ulang selesai saat melakukan reboot smartphone, maka prosesor dan RAM smartphone akan kosong. Jika sudah selesai maka sistem bisa dijalankan seperti biasa.

Lalu, Apa Fungsi Reboot Smartphone?

Reboot HP ini berguna untuk me-refresh atau menyegarkan smartphone. Nah, berikut ini manfaat atau fungsi lain ketika reboot smartphone:

- Me-refresh atau melancarkan aplikasi dan hardware yang bermasalah secara tiba-tiba saat dijalankan.

- Me-refresh aplikasi yang baru saja di-install pada smartphone.

Membuat kinerja smartphone menjadi lebih optimal.

- Mengatasi error pada smartphone.

Mengosokan memori RAM termasuk temporary file.

- Meminimalisir loading yang lemot pada smartphone.

Begitulah kira-kira fungsi dari reboot smartphone. Memang gunanya untuk mengatasi smartphone yang lemot karena sistem atau aplikasi yang terlalu memakan banyak RAM. Sehingga perlu mengosongkan RAM.

Gimana Cara Reboot Smartphone?

Cara reboot smartphone Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung bahkan iPhone sama saja sebenarnya. Kamu hanya perlu menekan tombol power yang lama, kemudian pilih reboot deh!

Setelah itu tunggu proses reboot sampai selesai. Oh iya, jika smartphone kamu dalam keadaan tidak bisa merespon, kamu bisa menekan tombol power yang cukup lama dan tunggu sampai smartphone mati sendiri.

Selain itu, kamu juga bisa dengan mencopot baterai smartphone. Dengan catatan, memang baterai smartphone kamu bisa dilepas alias bukan baterai tanam ya!

Perbedaan Reboot dengan Restart dan Reset

Reboot dan restart pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan pada perangkat agar memuat ulang sistem tanpa harus takut menghapus semua data pada perangkat.

Berbeda dengan reset, reset ini merupakan tindakan untuk menghapus semua data dan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik. Sehingga semua data termasuk kontak, foto, video dan aplikasi akan hilang.

Reset ini bisa kamu temukan di pengaturan Factory Reset. Jadi, kalau kamu ingin menjual HP bekas, kamu harus melakukan reset terlebih dahulu. Tujuannya agar HP kembali ke pengaturan pabrik dan kamu tidak perlu repot menghapus semua data satu persatu.

Oh iya, perlu kamu ketahui juga kalau factory reset dan hard reset itu sama aja. Namun untuk melakukan hard reset pada smartphone berbeda-beda tergantung merk-nya. (Tipspintar)

Bagikan Artikel ini