Metoda Diskrit, Matriks-Batang, Matriks-Titik Pada ASCII
Kamis, 24 Agustus 2017
Tambah Komentar
Metoda Diskrit
Tiga cars yang lazim untuk
memperagakan alfanumerik adalah metoda diskrit,
metoda matriks-batang, dan metoda
matriks-titik. Dalam metoda diskrit
sebuah sumber cahaya menghasilkan masing-masiig lambang. Sebagai contoh, dalam tabung nixie terdapat sebuah anoda dan
beberapa katoda, masing-masingnya berbentuk seperti karakter yang akan
diperagakan. Karakter-karakter ini bersifat tembus cahaya pada saat tidak
diaktif-kan. Sebagai contoh, Gambar 3-2 memperlihatkan rangkaian nixie secara
umum. Me-ngetanahkan katoda tertentu mengakibatkan gas neon di sekitar katoda
tersebut berioni-sasi. Akibat pijar yang dihasilkan, diperagakan suatu angka
tertentu.
Suatu contoh lain format diskrit mengguaakan lampu pijar, satu
lampu untuk masing-masing lamban-g. Bila lampu menyala, lambang tertentu akan
diproyeksikan pada layar.
Hal
utama yang perlu diingat tentang metoda diskrit adalah: Sebuah sumber cahaya
berkaitan dengan peragaan masing-masing lambang Sebagai akibatnya, diperlukan
untuk mengaktifkan hanya sebuah pasak pada piranti peraga yang bersangkutan
untuk meng-hasilkan masing-masing lambang.
Metoda Matriks-Batang
Piranti matriks-batang berbeda sifatnya. Pada
metoda ini dapat tercakup satu atau lebih sumber cahaya dalam peragaan suatu
lambang tertentu. Tak pelak lagi, piranti matriks-batang yang paling banyak
dikenal adalah pembacaan tujuh ruas(seven-segmentreadout) yang diperlihatkan
pada Gambar 3-3a. Untuk memperagakan suatu lambang, Anda hams menyalakan
batang-batang atau ruas-ruas yang berkaitan dengan lambang tersebut. Se-bagai
contoh, untuk memperagakan sebuah 0, Anda harus menyalakan ruas a sampai pengemisi-cahaya (light-emitting diode = LED)
merupakan sumber cahaya yang lazim digunakan pada pembacaan
tujuh-ruas. Secara umum, suatu tegangan penye-dia mencatu anoda-anoda seperti
terlihat pada Gambar 3-3b. Bila suatu saklar tertutup, LED yang bersangkutan
berprategangan-maju dan mengemisikan cahaya. Tahanan-tahanan
seri merupakan tahanan pembatas-arus yang dibutuhkan untuk mengatur arcs seperti
yang terspesifikasi pada lembaran data LED. (Pada piranti yang kecil sebuah LED
cukup bagi masing-masing ruas, namun pada piranti yang lebih besar digunakan
dua atau lebih LED bagi masing-masing ruas).
Di samping LED, peraga
tujuh-ruas menggunakan kristal cair (bahan
yang tembus cahaya bila tidak diterapkan tegangan padanya) dan fosfor berpendar (fluorescent phosphors) (bahan
yang berpijar bila ditembak dengan elektron).
Hal terpenting yang perlu diingat tentang piranti matriks-batang
adalah: satu atau beberapa sumber cahaya berbentuk seperti batang atau ruas
tercakup dalam peragaan suatu lambang. Sebagai akibatnya, perlu diaktifkan satu
atau beberapa pasak pada pi-ranti peraga untuk menghasilkan masing-masing
lambang.
Belum ada Komentar untuk "Metoda Diskrit, Matriks-Batang, Matriks-Titik Pada ASCII"
Posting Komentar